Informasi

Inilah 10 Tempat Paling Menarik di Kabupaten Kerinci

 

1. Gunung
Kerinci,  Puncak Tertinggi di Sumatera
 
Untuk mencapai gunung Kerinci yang berada pada ketinggian 3.805 meter diatas permukaan laut (mdpl)  memang bukanlah hal mudah. Dari kota Sungaipenuh ke kaki gunung dengan motor bisa ditempuh dalam waktu dua jam. Sampai di kaki gunung yakni daerah Kersik Tuo, Kayu Aro, kita harus berjalan kaki selama dua hari dua malam.
Di sana melewati bukit-bukit berbatu yang terjal. Ditambah dengan kiri kanan jurang mengangga. Itu semua membangkitkan adrenalin tertantang mencapai puncaknya.
Sebelum melakukan pendakian, kita wajib melapor sebelumnya ke Taman Nasional Kerinci Seblat di Sungai Penuh. Tentunya juga perlu dengan cermat membawa perlengkapan pendakian dan persiapan fisik yang prima. Pendakian umumnya terdiri atas beberapa orang dalam satu tim.
Ketika sampai di puncak,  seakan kita telah ada di Negeri diatas awan. Pasalnya,  dari puncak  tertinggi di Sumatera itu, awan terlihat terhampar dibawahnya.  Bahkan dari puncak anda dapat menyaksikan keindahan Bumi Kerinci, daerah Bengkulu, Kabupaten Pesisir Selatan-Sumbar, Kabupaten Solok Selatan-Sumbar, Wilayah Bungo-Jambi, serta Samudra Hindia yang membentang di Bagian Barat Sumatera. Sungguh terasa seperti berada di salah satu negeri diatas awan saat berda dipuncak tertinggi Sumatera itu.

2. Kebun Teh dan Aroma Pecco yang Menghijau

Terletak di Desa Bedeng Delapan Kayu Aro, 50 Km dari Kota Sungi Penuh tempat ini sangat mudah untuk dikunjungi, setelah sampai di desa Bedeng Delapan dipinggir jalan akan terlihat gerbang dan papan nama ‘‘Selamat Datang Di Aroma Pecoo’‘. Untuk mencapai objek wisata ini, kita hanya melewai jalan kerikil sepanjang 300 meter dan kendaraan roda dua bahkan roda empat bisa sampaik ke lokasi.
Kebun Teh dan Aroma Pecco Kayu Aro, tidak hanya menyajikan pemandangan taman buatan yang berada di tengah perkebunan teh, namun dari objek wisata ini wisatawan juga bisa menikmati pemandangan yang sangat luar biasa lainnya.
Dari objek wisata ini, kita bisa menikmati pemandangan kebun teh yang terhampar luas bagaikan samudera. Selain itu, gunung berapi aktif tertinggi di Indonesia yakni gunung Kerinci pun bisa terlihat dengan jelas.
Sangat menarik untuk memanjakan pemandangan mata kita, bila berada di Aroma Pecco ini. Sungguh luar biasa pemnadangan yang tersaji dari objek wisata yang berada di Desa Bedeng Delapan, Kayu Aro ini.
Selain itu, kita juga bisa menikmati pemandangan sebuah danau ditengah taman yang berisikan berbagai macam spesies ikan didalamnya.
Taman di perkebunan teh itu sudah lama ada, pada zaman penjajahan Belanda taman ini merupakan tempat penampungan air bagi perkebunan teh. Hal ini terlihat dengan adanya danau kecil ditengah taman.
Namun saat ini, taman Arroma Pecco tersebut telah dilengkai dengan berbagai fasilitas seperti dermaga didalam danau, pemondokan dan lainnya sehingga menambah keindahan objek wisata Aroma Pecco tersebut.
3. Danau Kerinci Nan Eksotis

Danau Kerinci merupakan salah satu objek wisata andalan Kabupaten Kerinci. Danau yang memiliki luas wilayah 5000 meter persegi dengan ketinggian 783 meter diatas permukaan laut ini berada disebelah selatan Kota Sungaipenuh.
Untuk mencapai lokasi objek wisata Danau yang terletak di kaki Gunung Raya ini,  pengunjung dapat menggunakan kendaraan umum atau kendaraan pribadi melalui jalur darat dimulai dari Kota Jambi ke Sungai Penuh. Jarak antara Jambi dengan Sungai Penuh sekitar 400 KM dengan waktu tempuh sekitar 8 jam. Pengunjung juga dapat menggunakan jalur udara dari Kota Jambi ke Sungai Penuh.
Danau Kerinci merupakan Danau terbesar yang ada di Kabupaten Kerinci dengan luas 4.200 hektare. Danau ini merupakan danau vulkanik yang memiliki kedalaman 110 meter. Karena keindahannya yang eksotis, banyak pengunjung yang memanfaatkan Danau Kerinci sebagai tempat wisata akhir pekan.
Pemerintah Kabupaten Kerinci menjadikan Danau Kerinci sebagai salah satu tujuan wisata utama untuk wilayah Kerinci. Bahkan setiap tahunnya diadakan Festival Masyarakat Peduli Danau Kerinci (FMPDK). Kawasan sekeliling Danau Kerinci pun dapat dijadikan sebagai tempat rekreasi air yang menarik seperti memancing, berenang, tempat perkemahan atau aktivitas lain seperti wisata kuliner khas Kabupaten Kerinci yang disediakan oleh rumah makan-rumah makan yang ada di sekitar Danau Kerinci.
4. Air  Panas Semurup

Berkunjung ke Kabupaten Kerinci tidaklah lengkap rasanya jika kita tidak mengunjungi tempat-tempat tujuan wisata atau objek wisata, salah satunya air panas Semurup.
Obyek wisata Air panas Semurup ini terletak di Desa Air Panas Baru Kecamatan Air Hangat, berjarak kira-kira 11 Km dari Kota Sungai Penuh. Air Panas yang keluar dari perut bumi merupakan hasil kegiatan vulkanik, dengan luas permukaan ± 15 m2 membentuk sebuah kolam kecil yang selalu mengepulkan asap.
Air panas Semurup ini menjadi magnet bagi para wisatawan. Di Kabupaten Kerinci, air panas tidak sulit untuk ditemui, karena hampir di setiap sudut Kerinci terdapat sumber air panas alami.
Ini karena di Kabupaten Kerinci terdapat gunung berapi yang masih aktif, yakni Gunung Kerinci. Namun, yang lebih dikenali oleh wisatawan, dan paling sering dikunjungi adalah Air Panas Semurup.
Kapan munculnya sumber air panas itu, sampai saat ini belum ada orang yang mengetahui persisnya. Menurut warga, air panas ini sudah ada sejak ribuan tahun silam.
Sampai saat ini, Air Panas Semurup masih menjadi tujuan wisata favorit baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Air panas semurup akan semakin ramai dikunjungi wisatawan pada saat hari libur.
5. Bukit Kayangan, Panorama Pemandangan nak di Kayangan
 
Untuk menyaksikan dan melihat pemandangan penorama yang menakjubkan di Kerinci, jangan lupa mengunjungi Bukit Kayangan yang terletak di Desa Binakarya, Kota Sungai Penuh.
Memang letak objek wisata ini lumayan jauh dari Kota Jambi. Namun tempat ini paling diminati dan dinikmati pada saat libur sekolah bagi warga untuk dikunjungi. Apalagi akses menuju bukit Kayangan ini sangat mudah ditempuh.
Disebut bukit Kayangan karena saat berada dilokasi, kesejukan dan kabut yang sering meliputi pemandangan dibawahnya menjadikan seakan berada diatas Kayangan. Bukit Kayangan dikenal sebagai alam yang memiliki keindahan dan kesejukan luar biasa. Objek wisata ini merupakan salah satu tempat wisata yang juga paling diminati wisatawan.
Ketinggian bukit itu mencapai 2 ribu meter Dari Permukaan Laut (DPL), dengan suhu sekitar 20 derajat celcius. Letaknya di gugusan Gunung Raya berbatasan dengan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
Untuk menuju objek wisata ini, pengunjung harus terlebih dahulu memasuki kota Sungai Penuh. Dari Kota Sungai Penuh dan melewati Desa Sungai Jernih Pondok Tinggi, bukit itu sudah bisa terlihat jelas. Dengan mengendarai mobil atau sepeda motor, pengunjung harus melewati jalan berkelok-kelok. Dari pusat kota Sungai Penuh, Bukit Kayangan yang ditempuh selama 35 menit yang berjarak 10 Km dari Kota Sungai Penuh.
Saat berada di Bukit Kayangan, pengunjung bisa merasakan kesejukan yang luar biasa. Apalagi kabut tipis menyelimuti seluruh puncak bukit, kesan yang timbul seolah-olah sedang berada di Kayangan.
Ketika kabut mulai tersapu angin, keindahan lembah di bawahnya terlihat jelas. Pengunjung pun bisa melihat potret Kota Sungai Penuh dan panorama alam Kerinci yang mengagumkan dari ketinggian.
Dari atas bukit ini, Danau Kerinci dan bentangan petak-petak sawah serta hamparan padi yang menguning, desa-desa tempat tinggal penduduk yang bertebaran dan deretan Bukit Barisan, bisa dinikmati.
6. Daya Tarik Hujan Embun Air Terjun Pencaro Rayo

Mengunjungi objek-objek wisata yang ada di Kerinci tidaklah lazim jika tidak mengunjungi sebuah objek wisata Air Terjun Pancaro Rayo yang berada di Desa Pulau Tengah Kecamatan Keliling Danau Kabupaten Kerinci.
Air terjun ini sangat indah dengan latar bukit dan bebatuan kokoh serta udara yang begitu adem membuat kita merasa sangat nyaman disana. Serta daya tariknya yakni hujan embun yang tercipta akibat ketinggiannya yang lebih kurang 150 m.
Dengan ketinggian air terjun yang mecapai 150 meter itu, hujan embun yang tercipta bisa mencapai radius 50 meter dari titik air terjun Pencaro Rayo itu. Hal tersebut akan menambah interistik dan daya tarik air terjun yang berada di Desa Pulau tengah itu.
Selain itu, Objek wisata ini memang sangat cocok bagi orang yang suka sekali berpetualang. Itu karena akses jalan yang dilalui tidak mudah untuk mencapai tempat ini, karena tempat ini tersembunyi di antara bukit-bukit yang ada di desa Pulau Tengah di Kabupaten Kerinci.
Untuk mencapai lokasi air terjun itu, kita di haruskan untuk mendaki lebih kurang satu jam dan itu sangat melelahkan dengan jalan yang terbuat dari tanah kuning dan berliku-liku yang sangat sulit di tempuh, apalagi bila baru saja dilanda hujan. tapi disitulah letak serunya untuk mencapai tempat ini.
Setelah bermandikan keringat maka kita akan sampai di tempat tujuan. tidak mengherankan kalau semua rasa capek yang telah bersatu dengan kita akan sirna karena kita disambut oleh pemandangan yang indah.
7. Danau Kaca,  Bercahaya Pada Malam Bulan Purnama

Danau Kaca  terletak dalam Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Danau yang memiliki luas sekitar 30 x 30 meter ini memiliki kedalaman yang masih menjadi misteri. Untuk bisa sampai ke Danau Kaco, pengunjung harus berjalan kaki selama dua jam atau lebih dari Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya, melintasi kawasan TNKS. Selama di perjalanan, pengunjung akan disuguhi pemandangan alam yang masih sangat asri karena dilindungi oleh warga setempat.
Meskipun memiliki kedalaman air yang tidak terukur, namun dasar Danau Kaca bisa terlihat secara jelas dari permukaan. Ini karena warna air yang bening dan jernih menjadikan dasar danau tersebut terlihat jelas dari permukaan.
Berdasarkan cerita warga setempat dan beberapa orang anggota pencinta alam yang pernah berkunjung ke danau tersebut, ikan yang ada di dalam danau hanya bisa ditangkap dengan menggunakan kail.
Jika menggunakan peralatan lain, ikan yang ada dalam danau tersebut tidak bisa ditangkap. Sungguh danau tersebut sangat misterius.
Menariknya lagi, bagi pemancing yang ingin memancing di Danau Kaca, mereka harus memiliki niat yang baik. Jika tidak, maka orang itu tidak akan mendapat ikan. Selain itu, jumlah tangkapan juga tergantung pada niat pemancing.
Selain itu, menurut warga ikan yang didapat dari hasil memancing hanya akan sesuai dengan kebutuhan sekali makan saja, tidak akan bisa lebih banyak dari itu.
‘‘Yang memancing niatnya mau ikan lima ekor, maka ikan yang didapatkan saat memancing hanya lima ekor saja. Kalaupun dapat ikan lebih banyak, maka ikan yang didapat bukan ikan semah, namun ikan lele yang sebenarnya tidak pernah terlihat dari permukaan danau,’‘ ujar Ego Saputra, Anggota KPA Lempur Mudik.
Tidak hanya itu, dikatakan Ego yang telah mendengar legenda dari warga setempat, Danau Kaca juga mengeluarkan cahaya yang terang, terutama pada saat bulan purnama. ‘‘Jika berkemah di Danau Kaco, apalagi saat bulan purnama, maka pengunjung tidak membutuhkan penerangan karena air danau mengeluarkan cahaya yang cukup terang. Jika dilihat dari kejauhan, cahayanya terlihat seperti lampu yang diarahkan ke langit,’‘ katanya.
8. Menikmati Keindahan Air Terjun Pendung

Air Terjun Pendung di Desa Pendung, Kecamatan Air Hangat Kabupaten Kerinci merupakan salah satu objek wisata yang menarik di Kabupaten Kerinci. Objek wisata ini sering dikunjungi oleh wisatawan local, namun masih asing diwisatawan luar Kerinci.
Air terjun ini biasanya ramai dikunjungi setiap hari Minggu dan hari libur. Pengunjungnya mulai dari anak-anak SD, remaja hingga orang dewasa. Biasanya pengunjung mulai berjalan menuju air terjun dipagi hari dan akan kembali pada sore hari.
Lokasi air terjun ini sekiar 10 Km dari Kota Sungaipenuh. Untuk sampai ke lokasi dapat menggunkan mobil maupun sepeda motor dan dapat diparkir didekat rumah warga sekitar. Sebelum memasuki air terjun akan dijumpai batu besar yang juga merupakan objek wisata. Disinilah pintu masuk menuju air terjun Pendung.

Untuk menuju lokasi air terjun harus berjalan kaki dan diperlukan waktu sekitar satu jam. Pengunjung harus menyusuri kebun masyarakat, hutan, dan menyeberangi sejumlah sungai kecil. Setelah berjalan sekitar sejam pada ujung Sungai Pendung pengunjung akan disuguhkan leh pemandangan yang menarik. Sebuah ngarai atau lereng menjulang tinggi diatas sungai. Dari atas ngarai lah muncul air yang jatuh kebawah.
Penat setelah berjalan selama satu jam dengan menyusuri sungai dan hutan akan terobati setelah tiba dilokasi. Airnya yang sejuk dan suasana alam yang tenang membuat pengunjung rileks.
Air terjun itu berketinggian sekitar 16 m dan diapit dinding batu yang berlekak-lekuk dan dipenuhi lumut, semak, atau suplir. Biasanya pengunjung memanfaatkan waktu dilokasi air terjun untuk mandi, karena airnya tidak dalam.

9. Panorama Pelangi Dibawah Air Terjun Telun Berasap

Air Terjun Telun Berasap Kabupaten Kerinci tepatnya di Desa Telun Berasap, Kecamatan Gunung Tujuh sangatlah indah. Kita dapat menikmati air yang indah seperti asap yang dapat menyejukan hati bila di dekatnya dan juga bila disinari matahari asap air tersebut akan mengeluarkan pelangi.
Air terjun Telun Berasap ini, bersumber dari sungai-sungai yang berhulu di Danau Gunung Tujuh yang mengalir melalui tebing curam dengan ketinggian sekitar 50 m. Orang-orang Jambi menyebutnya Air Terjun Telun Berasap karena aliran air besar turun yang menyebabkan "kabut air" di sekelilingnya
Di balik Air Terjun Telun Berasap, terdapat sebuah gua. Masyarakat setempat tidak berani masuk gua karena medan begitu sulit untuk lulus. Air terjun yang sangat berat dengan tebing yang terjal, menyebabkan gua tidak dikunjungi oleh masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata air terjun Telun Berasap.
Selain itu, air terjun Telun Barasap menyajikan pemandangan yang indah, dengan aliran air berat untuk membentuk semprotan lembut seperti asap putih atau kabut juga dikenal sebagai air. Tetesan uap air yang terbentuk dari kabut warna indah ketika diterangi cahaya sinar matahari tercermin berwarna warni seperti pelangi.
Sementara untuk lokasi dapat di tempuh melalui jalan darat. Dari Kota Jambi ke Sungai Penuh lebih kurang 500 Km dengan waktu perjalanan sekitar 10 sampi 11 jam. Sesampai di kota Sungai Penuh dapat melanjutkan perjalanan dengan angkutan umum lebih kurang sekitar 2 jam perjalanan ke Kayu Aro, lebih kurang 50 Km jauhnya.
10. Danau Gunung Tujuh, Danau di Puncak Gunung
Danau Gunung Tujuh memang merupakan tujuan wisata yang paling ramai dikunjungi. Tempat dan pemandangan yang indah dan akses jalan yang menantang menjadikan Danau Gunung Tujuh menjadi megnet wisatawan untuk mengunjunginya.
Berjarak dari Kota Sungai Penuh ke Desa Pelompek sekitar 1,5 jam atau sekira 50 km dari Kota Sungai Penuh menuju gerbang pos TNKS di Desa Pelompek juga menjadikan tempat ini paling ramai dikunjungi.
Seperti diketahui Danau Gunung Tujuh adalah danau yang indah dan unik di Indonesia. Danau ini berada di puncak Gunung Tujuh dan menjadi salah satu danau kaldera tertinggi di Asia Tenggara dengan luas sekira 960 hektar, panjang 4,5 km, serta lebar 3 km. Ketinggian danau tersebut sekira 1,950 meter di atas permukaan laut. Posisinya berada di tengah-tengah tujuh gunung.
Karena berda jauh diatas Gunung Tujuh yang yang melewati rimba belantara dan jauh dari jangkauan warga tentunya menjadikan lokasi ini memiliki kesan mistis. Selain itu, warga sekitar juga tidak mengetahui bagaimana asal muasal danau tersebut. Namun diyakini gunung tersebut sudah ada sejak berabad-abad lamanya.
Yang anehnya lagi, danau gunung tujuh hanya diisi oleh satu spesies ikan saja yang seperti ikan di Danau Kerinci atau sebutan warga atau nelayan dengan sebutan ikan kapereh (Bahasa Kerinci, red).
Obyek wisata ini selain memiliki panorama alam yang menakjubkan, jalur yang dilalui juga jauh lebih mudah daripada Gunung Kerinci. Namun yang paling menakajubkan lagi ada sebuah danau diantra 7 gunung tersebut yang siebut dengan Danau Gunung Tujuh.
Danau Gunung Tujuh merupakan  salah satu Danau tertinggi di Indonesia, Danau ini berada di ketinggian 1.950 meter di atas permukaan laut. Dengan ketinggian hampir 2 kilometer diatas permukaan laut (dpl).
Jadi  bisa dibayangkan betapa dinginnya air Danau Gunung Tujuh di pagi hari. Meskipun begitu, berendam di Danau Gunung Tujuh dengan air yang sangat dingin menjadi tantangan sendiri bagi para pendaki.
Tujuh gunung  yang mengelilingi Danau Gunung Tujuh itu yakni Gunung Hulu Tebo 2.525 mdpl, Gunung Hulu Sangir 2.330 mdpl, Gunung Madura Besi 2.418 mdpl, Gunung Lumut 2.350 mdpl, Gunung Selasih 2.230 mdpl, Gunung Jar Panggang 2.469 mdpl, dan Gunung Tujuh itu sendiri 2.735 mdpl.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar